Jumat, 19 Agustus 2011

Setelah Aku Pergi

Judul: Ways to Live Forever (Setelah Aku Pergi)
Penulis: Sally Nicholls
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Penerjemah: Tanti Lesmana
Cover: Satya Utama Jadi
ISBN 13: 9789792236538



Daftar no 1: Lima Fakta Tentang Aku

1. Namaku Sam.
2. Umurku sebelas tahun.
3. Aku suka mengumpulkan cerita dan fakta-fakta yang fantastis.
4. Aku mengidap leukimia.
5. Saat kalian membaca buku ini, kemungkinan aku sudah pergi.




Awal buku ini membuatku bergidik. Catatan yang begitu lugas dari seorang bocah 11 tahun pengidap leukimia akut.

Buku ini adalah buku harian Sam. Isinya sudah pasti kesehariannya melewati waktu.
Sam tidak bersekolah di sekolah umum. Penyakitnya membuatnya tak bisa melakukan aktivitas di sana. Dan lagi pula, Sam takut sekolah. Dia benci ketika semua orang bertanya-tanya tentang penyakitnya. Bertanya-tanya kenapa dia begitu lemah.

Maka dia pun sekolah privat, di rumah, bersama seorang temannya bernama Felix yang juga menderita kanker.

Ketika gurunya meminta mereka menuliskan tentang diri mereka. Sam memutuskan membuat buku. Buku yang isinya fakta-fakta tentang Sam. Namun selain itu, buku tersebut juga berisi pertanyaan-pertanyaan yang tak terjawab. Karena Sam suka sekali bertanya, dan menurutnya orang dewasa cenderung tak bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukannya. Tak tanggung-tanggung, Sam juga menulis tentang daftar hal yang ingin dilakukannya. Hal-hal yang hanya bisa diimpikannya untuk dilakukan.

Tapi bersama Felix dia justru berusaha mewujudkan sebagian dari itu.

Ada 1 hal yang bikin aku tertawa terpingkal-pingkal pas mereka berusaha menembus rekor dunia dengan membuat klab malam paling kecil sedunia. Tempatnya di mana coba? di dalam lemari baju ;D

Namun aku langsung terenyuh ketika membaca pertanyaan:

"Kenapa Tuhan membuat anak-anak jatuh sakit?"

Pertanyaan polos itu bikin aku ingin meluk Sam dan Felix.

Sungguh buku yang bagus. Dari Sam, dengan semangatnya, kita belajar bahwa hidup haruslah selalu disyukuri... mana kita tahu besok cobaan apa yang akan menerpa kita. Karena pada dasarnya Tuhan sayang semua makhluknya...