Kamis, 27 Oktober 2011

Putri Si Pembuat Kembang Api


Judul: Putri Si Pembuat Kembang Api
Judul Asli: The Firework-Maker's Daughter
Penulis: Philip Pullman
Penerjemah: Poppy D. Chusfani
ISBN: 9789792232844
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama

Lila hanya tinggal bersama dengan ayahnya, Lalchand, yang merupakan si pembuat kembang api. Sejak kecil, Lila sudah sering dibawa ke bengkel pembuatan kembang api bersama ayahnya lantaran ia tidak ada yang menjaga. Oleh karena itu, Lila sudah terbiasa dengan desisan api, bau bubuk mesiu dan segala yang diperlukan untuk membuat kembang api. Lila sangat mencintai kembang api sampai ia bercita-cita ingin menjadi pembuat kembang api bersama ayahnya.

Namun sayang, pemikiran ayahnya tidaklah sama. Ayahnya tidak menyetujui cita-cita Lila yang ingin menjadi pembuat kembang api, maka ia pun tidak memberitahu Lila rahasia-rahasia wajib yang harus dilakukan seseorang untuk menjadi pembuat kembang api.

Di tempat, Lila tinggal, terdapat seekor Gajah Putih yang merupakan milik kerajaan. Gajah Putih itu harus dilayani dengan sebaik-baiknya. Harus diberikan selimut sutra, gadingnya harus dibungkus dengan daun emas. Dan kepercayaan orang di sana, jika mereka bisa menulis di tubuh gajah putih, maka keberuntungan akan menyertai mereka. Namun tidak ada yang tahu, bahwa si Gajah Putih, Hamlet, bisa bicara. Kecuali Chulak dan Lila yang mengetahui.

Dengan bantuan Chulak yang cerdik, Lila mendapat jawaban apa rahasia untuk menjadi seorang pembuat kembang api dari Lalchand. Yaitu mendaki Gunung Merapi untuk mencari Gua sang Angkara Api, lalu meminta Sulfur Bangsawan pada Sang Angkara Api. Namun kemarahan membutakan Lila, tanpa izin ayahnya, ia berangkat sendirian ke Gunung Merapi. Padahal ternyata ada rahasia yang mesti dibawa guna berhasil sampai ke Gua Angkara Api tersebut, dan Lila tidak mengetahuinya.

Kemudian atas usul Hamlet, Chulak dan Hamlet pun pergi menolong Lila.


Dalam buku ini, Philip Pullman memberitahukan bahwa ada 3 Bekal yang harus kita punya jika ingin berhasil dalam pekerjaan kita:

1. Bakat
2. Kegigihan
3. Nasib Baik

-Bakat / kemampuan. Sudah jelas bukan bahwa dalam melakukan sebuah pekerjaan kita mesti mengetahui apa pekerjaan itu. Bukan sekadar mencemplungkan diri tapi kita tak punya kemampuan / pengetahuan dasarnya.

-Kegigihan. Untuk mendapatkan segala sesuatu, harus ada usahanya. Bukan sekadar luntang-lantung menunggu hasil baik. Seperti Lila, dia begitu gigih menempuh perjalanan berbahaya demi menjadi pembuat kembang api.

-Nasib baik. Semua hal yang dilakukan dengan kebaikan pasti akan mendapatkan kebaikan juga.

Ketiga hal itu akan membuahkan Kebijaksanaan.
Namun tak ada yang lebih berarti dari itu semua kalau tidak ditambah kecintaan kita terhadap pekerjaan itu sendiri....

Oh ya, kalimat awal di buku ini sudah membuat saya bertanya-tanya.
"Seribu mil yang lalu..."
apakah artinya? karena di kepala saya Mil itu adalah jarak. Apakah bisa digunakan sebagai hitungan waktu?

Namun terlepas dari itu, buku yang layak untuk dikoleksi.
4 bintang dari saya. Dan saya semakin menyukai Mr. Pullman =)

4 komentar :

  1. Hiyyyaaa ...buku yg bagus tetapi kmaren saya abaikan pas diobral 10rb di Gramedia :(

    BalasHapus
  2. hiks sayang banget mas. nanti2 kalo ketemu bukunya Philip Pullman ambil aja. Bagus2 kok... :D

    BalasHapus
  3. kira2 brp halaman ya itu bukunya??

    BalasHapus