Kamis, 26 Januari 2012

Summer at Willow Lake

Judul Asli: Summer at Willow Lake
Judul Indonesia: Musim Panas di Danau Willow
Penulis: Susan Wiggs
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Terbi: Januari 2012
Hal: 568
ISBN: 978-979-22-7900-9
Penerjemah: Gita Marliza
Cover: Marcel A.W.

Sinopsis:

Alih-alih melewatkan musim panas di Manhattan, Olivia Bellamy justru akan menjalaninya di resor perkemahan lama milik keluarganya. Di sanalah ia akan merenovasi deretan bungalo dan kebun yang akan digunakan kakek-neneknya merayakan ulang tahun emas pernikahan mereka.

Merupakan resor mewah pada masa jayanya, Camp Kioga kini terbengkalai. Olivia pun terpaksa mempekerjakan Connor Davis - lelaki idamannya saat mereka menjadi peserta perkemahan musim panas di Camp Kioga. Namun, seiring hari-hari musim panas yang menghangat, air sejuk Danau Willow bahkan tak mampu meredam cinta lama yang bersemi kembali dan keterkejutan Olivia saat rahasia keluarganya terkuak.

Nostalgia dari musim panas masa lalu memang mengembuskan harapan baru ke perkemahan dengan tempat dan orang-orang yang istimewa... Dan keinginan Olivia hanya satu: Harapan itu tidak menguap saat musim panas berakhir.

Review:

Summer at Willow Lake atau yang mengambil judul terjemahan Musim Panas di Danau Willow menceritakan tentang percintaan Olivia Bellamy dan Connor Davis.
Mereka adalah teman semasa kanak-kanak yang bertemu tiap musim panas di sebuah perkemahan milik kakek-nenek Olivia, di Avalon, Camp Kioga.

Sebenarnya sinopsisnya sendiri sudah mencerminkan isi buku.

Hanya saja yang membuatku tertarik dengan buku ini adalah konflik-konflik yang disuguhkan pengarang begitu kekeluargaan. Aku sempat terkecoh dengan label yang dipajang di bukunya "harlequin" yang notabene biasanya berisi kisah sepasang manusia yang dimabuk cinta, sampai-sampai aku yang bacanya jadi pengen gosok gigi.

Tapi ternyata pas baca.... jeng jeng jeng...
ceritanya bagus.

Seperti yang ditulis di sinopsis. Olivia Bellamy kembali ke Camp Kioga guna merenovasi perkemahan yang sudah ditutup itu untuk ulang tahun pernikahan kakek-neneknya.

Setelah gagal menikah 3 kali...eh gagal tunangan... ga dilamar-lamar maksudnya, jadi tetep dong yah gagal nikah *ngeles*, Olivia merasa dirinya begitu tidak beruntung. Namun ketika kembali ke Avalon, dia bertemu kembali dengan cinta masa kecilnya, Connor Davis.

Connor adalah anak dari keluarga berantakan. Ayahnya seorang pemabuk, yang dengan kemurahan hati keluarga Bellamy dulu dipekerjakan sebagai salah satu pengurus perkemahan. Ibunya yang tak acuh sering bergonta-ganti pacar, bahkan inilah yang membuat Connor memiliki seorang adik lain bapak.

Olivia sendiri juga tidak berasal dari keluarga yang harmonis. Walau keluarganya kaya dan berpendidikan, namun ayah ibunya bercerai ketika Olivia 12 tahun. Tertekan dengan masalah keluarga, Olivia melarikan diri dengan mencandu makanan. Hasilnya berat badannya pun membengkak ketika dia kecil. Hal itu membuatnya tidak percaya diri.

Namun perjumpaannya dengan Connor Davis ketika di Camp Kioga 9 tahun lalu, membuatnya berubah. Dia yakin dia jatuh cinta dengan cowok keren itu. Dan tak terduga, Connor pun merasakan demikian. Bagaimana tidak, di saat cewek lain membuat Connor jenuh, Olivia datang bagaikan sinar matahari yang mencerahkan hari-harinya. Gaya Olivia yang ceplas-ceplos dan riang membuat Connor merasa senang dan nyaman untuk berteman dengannya. Terlepas dari perbedaan status mereka, mereka pun jatuh cinta.

Namun ada suatu kejadian ketika akhirnya mereka memutuskan untuk bersama, membuat mereka harus berpisah tanpa mengucapkan selamat tinggal.

Hingga 9 tahun kemudian....

Mereka berjumpa kembali.

Connor memiliki perusahaan kontraktor satu-satunya di Avalon. Dan mau tak mau, Olivia mempekerjakan dia. Tentunya, perjumpaan kembali itu membawa kenangan masa lalu mereka di Camp Kioga, perjumpaan kembali itu menimbulkan percikan cinta masa lalu yang sempat mereka miliki.

Namun selain itu, sekembalinya Olivia ke Camp Kioga, ia menemukan beberapa misteri tentang keluarganya yang belum pernah terkuak selama lebih dari 27 tahun. Misteri yang akan mengubah seluruh hidupnya. Persoalan-persoalan yang selama ini menjadi tanda tanya besar baginya akhirnya terungkap.
Buku ini bukan sekadar kisah cinta, tapi juga berisi kasih sayang keluarga, kepercayaan, dan penghormatan.
Dan akhir cerita di buku ini membuat aku puas. Serta membuatku penasaran dengan kehidupan keluarga Bellamy lainnya.

Quote yang aku suka:
Ada jenis cinta yang memiliki kekuatan
untuk menyelamatkanmu, 
untuk membawamu menjalani hidup.

8 komentar :

  1. Hihi, kapanan itu sempat kaget gara-gara Mery baca ini, tumben-tumbenan, covernya manis banget dan ceritanya lumayan ya ternyata..

    BalasHapus
  2. "sampai-sampai aku yang bacanya jadi pengen gosok gigi."
    wakakaka, udah lama gak baca HQ nih, kayaknya bagus, tapi petannyaan utama adalah hot nggak buku ini? =))

    BalasHapus
  3. huaaa ada komen. lupa buka blog sendiri...

    @kak Mia: hehehe... ini sebenernya baca krn ada sebab musabab juga kak. :D
    ceritanya bener lumayan. kakak udah baca kah? aku suka jenis cerita yg kayak gini. Kayak nonton desperate housewives ;D


    @Peri Hutan: wakakaka hot ga yah... nanggung sih sebenernya. romensnya juga nanggung kok >.<

    BalasHapus
  4. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  5. Udah lama pengen nyoba baca Harlequinn nih. Hehe. Btw, mau dikasih berapa bintang nih novelnya?

    BalasHapus
  6. Cakep banget ya Mer, covernya. *Sesama terkena sebab musabab*:)

    BalasHapus
  7. @Oky : maaf abru reply, aku kasih 4 bintang kalau ga salah. *pikun*

    @Teh Rini: hihihihi. *degdegan*

    BalasHapus
  8. Aku suka banget sama ceritanya...

    BalasHapus