Rabu, 08 April 2020

Kembali Lagi

Debunya banyak sekali di sini, saking lamanya blog ini terabaikan.

Aku memulai blog ini dahulu karena bergabung dengan Blogger Buku Indonesia atau BBI, tetapi untuk menjadi anggota di sana memerlukan konsistensi yang besar dalam mengisi entri blog. Sedangkan waktu itu, aku keteteran dengan pekerjaan sehingga membaca buku yang bukan pekerjaanku saja sepertinya agak susah.

Waktu berlalu sangat cepat, bisa dibilang usia blog ini sudah sepuluh tahun. Dunia perbukuan juga sudah banyak berubah. Menulis review di blog sepertinya sudah jarang dilakukan, banyak reviewer yang beralih ke Instagram. Aku pun demikian, meski tidak sering. Penerbitan juga sudah berubah, sudah semakin banyak berdiri penerbit independen dengan beragam bukunya.

Dari situ juga perjalananku dimulai.






Tahun 2019 lalu, aku bersama sahabat mencetuskan niat untuk mendirikan penerbitan sendiri. Kami beri nama dia dengan Semicolon Publisher, tanpa visi dan misi yang muluk selain ingin menerbitkan buku kesukaan sendiri dan mencari pengalaman belajar yang baru. Meski begitu, pemilihan nama tersebut memakan waktu cukup lama. Kami ingin mencari nama yang maknanya dekat di hati, maka kami memutuskan titik koma atau semicolon karena titik koma adalah tanda baca untuk mengakhiri kalimat, meski belum selesai. Seperti kami yang ingin mengakhiri petualangan, tetapi masih banyak petualangan yang belum selesai kami alami. Namun, selain alasan sederhana itu, kami sangat tahu bahwa titik koma adalah lambang untuk kita yang tengah berjuang, bahwa kita tidak sendirian di tengah perjuangan hidup ini. Semoga pesan ini nantinya tersampaikan dengan baik melalui buku-buku ini. Untuk saat ini, kami belum memijak jalan itu.

Meski baru satu tahun usianya, Semicolon sudah menerbitkan tiga buku. Buku pertama yang kami terbitkan adalah Demian karya Hermann Hesse, buku kedua adalah Milkman karya Anna Burns, dan buku ketiga adalah Little Women karya Louisa May Alcott. Kapan-kapan akan kuceritakan mengenai buku-buku ini dan bagaimana proses penerbitannya.

Untuk sekarang, sampai di sini terlebih dahulu. Doakan aku tidak malas lagi untuk menulis di blog. Dan semoga kalian sehat selalu. ^^


Mery

Tidak ada komentar :

Posting Komentar